Gelaran Jambu

  • Beranda
  • Berita
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Keluarga Cemara 1
Penanda Bagikan

Text

Keluarga Cemara 1

Arswendo Atmowiloto - Nama Orang;

Kisah sebuah keluarga yang memilih hidup dengan hanya bermodalkan kejujuran. Keluarga yang amat sangat sederhana, terdiri atas Abah, kepala keluarga yang bekerja sebagai penarik becak dan buruh apa saja; Emak, sang ibu yang membuat opak untuk dijajakan putrinya; Euis, si sulung yang kelas enam SD, pernah mengalami masa jaya orang tuanya sebagai pengusaha; Ara atau Cemara yang baru masuk TK; serta Agil si bungsu. Kalau air mata bisa menjadi simbol kebahagiaan, inilah kisah itu. Keluarga Cemara 1 ini merupakan kompilasi yang terdiri atas tiga judul: Keluarga Cemara, Musik Musim Hujan, dan Kupon Kemenangan.

Prolog:
Hari masih pagi sekali. Beduk subuh baru saja berlalu. Abah, sebutan untuk ayah, sudah bersiap berangkat ke sawah. Hari ini Abah ada pekerjaan di sawah Mang Rukmana. Sedangkan Emak, sebutan untuk ibu, sudah mempersiapkan dagangan. Emak membuat opak. Bahannya dibuat dari ketan. Tapi sering dicampuri tepung yang lain. Untuk menjadikan opak, harus dipanggang diatas bara. Emak selalu terlihat sedang melakukan itu. Euis, 12 tahun, paling sering membantu. Euis pulalah yang berjualan keliling menjajakan opak. Mungkin karena lebih banyak waktunya untuk menjajakan opak dibanding belajar, Euis masih duduk di kelas empat. Pagi itu Euis membangunkan Cemara. Adik perempuannya ini hari ini akan mulai masuk sekolah. lni hari pertama Cemara masuk sekolah. Kelas nol kecil. Semalam sudah diberitahu untuk bangun pagi-pagi.

Selling Point:
Buku ini mengajarkan bahwa keluarga adalah fondasi terkecil dari suatu masyarakat. Tempat nilai-nilai kebaikan disampaikan pertama kali. Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Pernah disinetronkan dan difilmkan.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 0002
Novel00012
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
Keluarga Cemara 1
No. Panggil
0002
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2013
Deskripsi Fisik
288 hlm; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789792292633
Klasifikasi
0002
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
1
Subjek
Arswendo Atmowiloto
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Arswendo Atmowiloto
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Gelaran Jambu
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Taman Baca ini bernama Gelaran Buku Jambu. Sebagai ruang berfikir (Daar el Fikr). Ringkasnya, orang sering menyebut Gelaran Jambu. Berada di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Mulai diinisiasi pada 2008. Sebagai ruang edukasi, penguatan gerakan literasi masyarakat, dan interaksi budaya. Memberikan akses buku bacaan dan layanan pendidikan non formal. 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?